Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Perlu Percepat Hilirisasi Karet

Sumatra Selatan dinilai perlu me,percepat hilirisasi komoditas karet seiring adanya ancaman dari negara pesaing yang telah memiliki industri hilir dan menghasilkan produk berkualitas lebih tinggi.

Bisnis.com, PALEMBANG -- Sumatra Selatan dinilai perlu me,percepat hilirisasi komoditas karet seiring adanya ancaman dari negara pesaing yang telah memiliki industri hilir dan menghasilkan produk berkualitas lebih tinggi.

Kepala Bank Indonesia Wilayah VII Palembang R. Mirmansyah, dalam Kajian Ekonomi Regional Sumsel Triwulan II/2014, mengatakan salah satu cara percepatan hilirisasi adalah membangun pabrik ban.

“Pendirian pabrik ban sebagai sarana penghasil output akhir komoditas karet dipandang merupakan salah satu cara yang feasible dan excutable,” katanya.

Dia mengatakan untuk mewujudkan hilirisasi itu dibutuhkan kebijakan pemerintah yang dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung percepatan hilirisasi.

Dari analisa Kajian Ekonomi Regional (KER) Sumsel yang disusun BI Wilayah VII Palembang itu tertuang beberapa poin yang perlu diperhatikan pemerintah.

a. Insentif pajak untuk ekspor barang jadi misalnya ban untuk merangsang pengusaha menghasilkan output akhir yang memiliki nilai tambah, serta tax holiday atau pembebasan pajak selama tanaman atau pabrik belum berproduksi.

b. Mempermudah perizinan pendirian pabrik ban di Sumatera Selatan.

c. Meningkatkan produksi karet untuk menambah pasokan bahan baku melalui revitalisasi perkebunan rakyat dengan percepatan peremajaan karet tua serta penggunaan klon unggul dengan produktivitas tinggi, restrukturisasi teknologi (mesin dan peralatan produksi), serta penerapan standarisasi.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk industri dengan melaksanakan pelatihan dan pembinaan.

e. Pembentukan forum komunikasi dan koordinasi antar pihak maupun instansi terkait, mulai dari petani, pelaku usaha, dan Pemda setempat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper