Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Sanksi AS Dibalas Rusia dengan Serangan Maya

Para peretas yang mencuri ribuan gigabyte data dari JPMorgan Chase & Co. diduga mencoba menyampaikan pesan bahwa lembaga keuangan AS bisa diganggu, ujar mantan direktur Dewan Keamanan Nasional (NSA).
 Ilustrasi/mirror.co.uk
Ilustrasi/mirror.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA— Para peretas yang mencuri ribuan gigabyte data dari JPMorgan Chase & Co. diduga mencoba menyampaikan pesan bahwa lembaga keuangan AS bisa diganggu, ujar mantan direktur Dewan Keamanan Nasional (NSA).

Saat ini biro penyelidik federal (FBI) tengah menyelidiki serangan dunia maya terhadap JPMorgan. Biro itu juga tengah memastikan apakah sejumlah bank lainnya juga diserang sebagai upaya balas dendam atas sanksi yang diberikan AS kepada Rusia, menurut sumber sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (3/9/2014).

Keith Alexander, Direktur NSA dari 2005 hingga Matret lalu, mengatakan dia tidak punya pengetahuan langsung soal serangan itu. Namun kuat dugaan serangan itu didukung oleh pemerintah Rusia sebagai balasan atas sanksi yang diberikan AS dan Eropa terkait peran pemerintah negara itu dalam krisis Ukraina.

“Bagaimana cara anda mengguncang Amerika Serikat? Serang saja sebuah bank melalui serangan maya,” ujar Alexander.

Dia menambahkan bahwa jika hal itu benar maka mereka jelas menyampaikan pesan bahwa sistem pengamanan perbankan AS rentan.

Sebagai mantan direktur NSA dan kepala satuan tugas serangan maya AS, Alexander memahami bagaimana modus kerja peretas internasional. Dia memimpin NSA ketika negara Georgia diinvasi oleh Rusia dan mengalami serangkaian serangan maya yang diduga dilakukan orang-orang Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper