Bisnis.com, MANADO—Nilai impor Sulawesi Utara (Sulut) tercatat US$79,96 juta sepanjang Januari-Juli 2014 atau naik 12,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$70,93 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Faizal Anwar menuturkan secara bulanan impor meningkat drastis 74,71% dari US$2,61 pada Juni menjadi US$4,56 juta pada Juli 2014.
“Kenaikan ekspor diimbangi oleh kenaikan impor. Kita harus mulai khawatir bila nilai impor terus-terusan naik, apalagi tidak diimbangi dengan kenaikan ekspor karena ditakutkan menyebabkan defisit neraca perdagangan,” tegasnya, Senin (1/9/2014).
Dari total impor US$79,96 juta pada Januari-Juli 2014, impor dari Amerika Serikat berkontribusi paling besar 34,9%, disusul China 14,18%, Filipina 14,01%, dan Australia 10,19%.
Sementara itu, khusus Juli, sebanyak 43,2% nilai impor berasal dari Singapura, 18,86% dari Australia, 15,35% dari Filipina, dan sisanya berasal dari negara lain.