Bisnis.com, MANADO—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,26% sepanjang Agustus 2014. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan angka nasional yang mengalami inflasi 0,47%.
Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender sebesar 2,57%, sedangkan secara year on year inflasi di kota tersebut tercatat sebesar 2,23%.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) Luctor E Tapiheru menuturkan perkembangan harga berbagai komoditas menunjukkan penurunan setelah momen Lebaran pada bulan lalu menyebabkan Kota Manado mengalami deflasi.
“Gejala itu normal, karena setelah naik pada periode hari raya, seperti Ramadan, Lebaran, dan pengucapan syukur masayarakat Minahasa, nah kemudian turun pada bulan lalu,” tegasnya, Senin (1/9/2014).
Di samping itu, suplai kebutuhan masyarakat yang mencukupi juga membantu upaya penekanan inflasi di daerah tersebut.
Tak lupa, dia menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut yang telah bekerja secara maksimal dalam memantau kebutuhan masyarakat.
