Bisnis.com, MANADO -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Sulawesi Utara (Sulut) mencapai US$707,84 juta pada Januari-Juli 2014 atau meningkat 32,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$534,18 juta.
Kepala BPS Sulut Faizal Anwar menuturkan sepanjang Juli 2014, nilai ekspor daerah tersebut tercatat US$70,78 juta atau malah turun sebesar 48,29% dari realisasi ekspor Juni US$136,89 juta.
“Kenapa turun? Itu disebabkan pola permintaan ekspor yang agak menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, kita patut bersyukur nilai ekspor naik secara kumulatif dari Januari hingga Juli,” tuturnya, Senin (1/9/2014).
Dia menjelaskan lemak dan minyak hewan (nabati) merupakan komoditas ekspor terbesar daerah tersebut dengan nilai ekspor US$45,26 juta atau 63,94% dari total nilai ekspor.
Sementara itu, pintu ekspor terbesar produk Sulut pada bulan lalu adalah Pelabuhan Bitung dengan nilai ekspor US$50,72 juta atau 71,66% terhadap nilai ekspor Sulut.