Bisnis.com, WASHINGTON--Hubungan bilateral dua raksasa dunia AS dan China kembali memanas setelah AS melancarkan protes kepada pemerintahan Hu Jintao kemarin, Jumat (22/8/2014).
AS melancarkan protes kepada Beijing karena tindakan pilot pesawat tempur China yang dinilai Washington sebagai 'manuver berbahaya' terhadap pesawat patroli AL AS.
Jubir Pentagon mengklaim, pesawat China mendekati pesawat patroli AL AS, yang menerbangi wilayah udara internasional, kemudian melakukan serangkaian manuver akrobatik hanya beberapa meter dari pesawat AS.
Marsekal John Kirby, Sekretaris Pentagon, mengatakan AS telah mengirimkan nota protes diplomatik kepada Beijing atas insiden yang terjadi di 215 km arah timur dari Pulau Hainan, yang merupakan pangkalan kapal selam China.
Kirby menambahkan, pesawat temput China beberapa kali melintas di atas dan bawah pesawat anti-kapal selam P-8 Poseidon.
"Jet China juga tipis melewati hidung P-8 pada posisi 90 derajat. Kami yakin itu adalah posisi siap menembak. Tindakan itu bukan hanya tidak profesional, tapi juga tidak aman," kata Kirby, seperti dilansir Reuters.