Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Banten Bina Petani Cabai dan Bawang Merah

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten menyelenggarakan pelatihan manajemen usaha untuk petani binaan pada klaster cabai dan bawang merah, Rabu (20/8/2014).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SERANG -- Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten menyelenggarakan pelatihan manajemen usaha untuk petani binaan pada klaster cabai dan bawang merah, Rabu (20/8/2014).

Budiharto Setyawan, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten mengatakan fungsi BI sebagai penjaga nilai rupiah terhadap barang dan jasa menjadi alasan perlunya melakukan intervensi atas produksi pada dua komoditas ini.

“Karena, kedua komoditas ini memiliki peran yang sangat signifikan terhadap laju inflasi Banten,” ujarnya di Serang.

Pada tahun ini, lanjutnya, BI Banten telah mengembangkan beberapa klaster baru di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Adapun sejumlah bantuan kepada klaster binaan diberikan dalam bentuk modal kerja, barang penunjang kerja dan pelatihan keahlian kepada petani.

Selain itu, guna meningkatkan semangat petani dalam pengembangan produksi cabai dan bawang merah, BI Banten menyelenggarakan lomba tanam ke dua komoditas untuk seluruh petani binaan di Provinsi Banten.

Berdasarkan penilaian lomba, ujarnya, didapatkan sejumlah petani yang telah mampu meningkatkan produksi tanaman yang terlihat dari banyaknya jumlah buah, jumlah bunga bakal buah dan kriteria penilaian lainnya.

Ke depan, tuturnya, petani-petani tradisional Banten akan didorong untuk bekerja sama dengan perusahaan besar dalam menampung hasil produksi.

Tidak hanya itu, petani Banten diharapkan mampu menciptakan produk olahan hasil pertanian yang menjadi ciri khas daerah dan menjadi buah bibir penduduk di daerah lain.

BI Banten lanjutnya, akan terus memperluas klaster binaan di sejumlah wilayah Banten agar peningkatan produksi hasil pertanian dapat terwujud secara merata.

Di lain pihak, Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banten Provinsi Banten mengatakan pelatihan yang diberikan oleh BI Banten dalam manajemen usaha dan edukasi keuangan agar petani bisa bankable ini sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha pertanian Banten.

Eneng mengatakan hingga saat ini produksi untuk kedua komoditas yakni cabai dan bawang merah terus mengalami defisit.

Produksi bawang merah lokal misalnya baru mampu memenuhi 10% dari total kebutuhan.

Oleh karena itu, tuturnya, dengan adanya pelatihan ini diharapkan produksi kedua komoditas dapat meningkat, agar Banten tidak ketergantungan impor barang dari wilayah lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper