Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran: Program Lama Masih Bercokol, Induk Usaha Hutan dan Kebun Tebentuk

Masih mendominasinya program inisiatif pemerintahan saat ini dalam RAPBN 2015 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (19/8/2014) selain isu akan adanya pembentukan induk usaha sektor perkebunan dan kehutanan dan isu tingkat kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak yang masih rendah bursa .
 PNS/
PNS/

Bisnis.com, JAKARTA—Masih mendominasinya program inisiatif pemerintahan saat ini dalam RAPBN 2015 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (19/8/2014) selain isu akan adanya pembentukan induk usaha sektor perkebunan dan kehutanan dan isu tingkat kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak yang masih  rendah bursa .

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Program Lama Masih Bercokol  
Program inisiatif pemerintahan saat ini masih mendominasi RAPBN 2015. Beberapa program itu merupakan program populis. Presiden baru tak punya ruang gerak kecuali reformasi fiskal. Salah satu program populis adalah soal gaji PNS yang naik signifikan (KOMPAS).

Induk Usaha Hutan dan Kebun Tebentuk
Menjelang akhir masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden SBY membuat keputusan strategis . Yakni menyetujui pembentukan induk usaha dua sektor strategis yaitu perkebunan dan kehutanan. Aturan itu akan ke luar September mendatang sehingga perusahaan perkebunan dan kehutanan milik pemerintah akan menyusul BUMN semen dan pupuk yang sudah memiliki induk usaha (KONTAN).

WP Badan Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak 100%
Tingkat kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak masih rendah. Hingga kini baru sekitar 540.000 badan usaha yang membayar pajak—yakni memasukkan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan tahun 2013. Jumlah itu setara dengan 10,5% dari 5 juta perusahaan yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak (INVESTOR DAILY).   


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper