Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran: Sisa Anggaran Terkecil, Pelaku Usaha Minta Kepastian

Persoalan sisa lebih penggunaan anggaran negara tahun 2013 yang dinilai sangat kecil menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (6/1/2014) selain dilema terkait larangan ekspor mineral mentah yang akan berlaku 12 Januari 2014 dan prediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung mengarah ke kisaran Rp13.000 pada triwulan I-2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Persoalan sisa lebih penggunaan anggaran negara tahun 2013 yang dinilai sangat kecil menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (6/1/2014), selain dilema terkait larangan ekspor mineral mentah yang akan berlaku 12 Januari 2014.

Isu lainnya juga terkait prediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung mengarah ke kisaran Rp13.000 pada triwulan I-2014.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Sisa Anggaran Terkecil
Sisa lebih penggunaan anggaran negara tahun 2013 mencapai Rp20,5 triliun. Ini adalah yang terkecil selama empat tahun terakhir. Sudah saatnya ukuran pengelolaan anggaran naik kelas dari sekadar penyerapan ke efektivitas dan efisiensi (KOMPAS).

Silakan Ekspor Asal Bayar Bea Keluar
Larangan ekspor mineral mentah yang berlaku 12 Januari 2014 ibarat pepatah yang menyebutkan “tidak ada makan siang yang gratis”. Meski pemerintah membolehkan ekspor mineral mentah dalam bentuk konsentrat dan olahan, tapi pengusaha pertambahan harus membayar bea keluar secara progresif (KONTAN).

Pelaku Usaha Minta Kepastian
Kalangan pengusaha mendukung implementasi Undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang mengamanatkan hilirisasi dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam mulai 12 Januari 2014. Namun, mereka mengharapkan kepastian hukum dan dukungan pemerintah. Hilirisasi produk minerba dan peningkatan nilai tambah menuntut upaya bersama , bukan hanya tanggung jawab swasta. Selain itu, aturan yang baru nanti harus bersifat jangka panjang, berlaku umum, tidak diskriminatif, dan tidak multitafsir (INVESTOR DAILY).   

Rupiah Diprediksi Terus Melemah
Kalangan pengamat dan akademisi menilai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan cenderung mengarah ke kisaran Rp13.000 pada triwulan I-2014, bila Bank Indonesia tidak serius melakukan intervensi pasar valas di tengah belum pulihnya defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan Indonesia (NERACA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper