Bisnis.com, MANILA – Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan ia mendapatkan informasi mengenai dua kapal survei China terlihat di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina.
Informasi ini meningkatkan kewaspadaan Aquino, mengingat negara tetangganya Vietnam, Myanmar, dan China tengah bersengketa mengenai wilayah perairan.
Seperti diketahui, China, Vietnam, dan Myamar tengah saling mengklaim wilayah Laut China Selatan yang diyakini kaya akan gas.
Aquino mengaku memperoleh informasi ada dua kapal hidrografis di zona Recto Bank, 80 mil dari Palawan, yang merupakan ZEE Filipina. Recto Bank adalah wilayah kepulauan yang juga tengah disengketakan oleh China dan Filipina.
“Sedang apa mereka di sana? Studi apa yang mereka lakukan? Semoga kedatangan dua kapal itu tidak menimbulkan ketegangan di antara kami,” kata Aquino. Menurutnya, kedua kapal tersebut berada di wilayah yang pernah diriset kandungan minyaknya oleh kapal Inggris Veritas Voyager tiga tahun lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina Charles Jose menyampaikan tindakan patroli China telah melanggar UN Coenvention mengenai hukum laut dan Declaration of Conduct of Parties Laut China Selatan.
“Perilaku kedua kapal tersebut tidak sah karena memasuki ZEE suatu negara,” kata Jose.