Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT RI KE-69: Lomba Panjat Pinang Mengingatkan Penjajahan Belanda

Setiap memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia kerap diisi dengan lomba panjat pinang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Setiap memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia kerap diisi dengan lomba panjat pinang.

Lombanya sederhana, sebatang pinang dilumuri pelumas dan pada bagian ujung atasnya dipasang bendera merah putih dan aneka hadiah menarik.

Peserta lomba kira-kira berjumlah 5 orang harus bersusah payah memanjat untuk meraih hadiah itu. Dibutuhkan strategi dan keahlian memanjat dalam perlombaan ini, tidak jarang banyak peserta yang gagal.

Dibalik meriahnya perlombaan itu ternyata mengingatkan pernjajahan Belanda terhadap warga pribumi. Dikutip dari laman id.wikipedia.org/wiki/Panjat_Pinang disebutkan perlombaan ini menjadi objek bahan tertawaan penjajah Belanda.

Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda, diadakan saat acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain. Pesertanya orang-orang pribumi yang memperebutkan 'barang mewah' waktu itu, biasanya bahan makanan seperti keju, gula, pakaian kemeja.

Ketika orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. Tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu.

Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia.

Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan.

Saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini.

Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang.

Sementara sebagian besar Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada orang-orang yang mengatakan Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper