Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Ke NTB Meningkat

Sempat tersendat di triwulan I/2014, investasi yang masuk Nusa Tenggara Barat pada akhir triwulan II/2014 mulai menunjukkan peningkatan.

Bisnis.com, DENPASAR - Sempat tersendat di triwulan I/2014, investasi yang masuk Nusa Tenggara Barat pada akhir triwulan II/2014 mulai menunjukkan peningkatan.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BKPM-PT) Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai penghujung Juni mencapai Rp4,04 triliun, dari total target realisasi akhir tahun Rp6 triliun. Adapun komposisi investasinya, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp449 miliar, dan modal asing (PMA) mencapai Rp3,6 triliun.

Kepala BKPM-PT NTB Bayu Windia, mengatakan melihat pencapaian itu, pihaknya optimis akhir tahun ini target akan terpenuhi. Biasanya, jelasnya, pada semester kedua, jumlah investasi akan lebih kencang dibandingkan semester awal.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya pada pertengahan sampai akhir itu investor mulai merealisasikan fisik investasi mereka," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (14/8/2014).

Dia menjabarkan meningkatnya realisasi pada triwulan kedua ditopang oleh dimulainya pembangunan fisik investasi di sektor pariwisata yang berkontribusi mencapai 70% dari total investasi. Bayu memprediksi, beberapa pembangunan fisik hotel dan resort di kawasan Senggigi, Lombok Utara, serta di sekitar Mandalika sudah berjalan.

Dia mencontohkan di luar kawasan Mandalika, saat ini sedang dibangun apartemen. Selain itu, di Pulau Sumbawa juga terdapat pembangunan hotel dan resort di kawasan Kerta Sari di Kabupaten Sumbawa Barat.

Sementara itu, negara asal investor asing yang banyak berinvestasi didominasi oleh Singapura, Eropa, Australia dan Malaysia.

Menurutnya, investor asal Eropa saat ini mulai banyak yang melirik NTB. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kunjungan wakil perusahaan dari kawasan tersebut yang mencari informasi ke kantor BKPM-PT.

Meskipun investor Eropa cukup banyak, Pemprov NTB tidak terlalu fokus pada satu kawasan itu saja, melainkan tetap membuka kesempatan kepada investor dari negara lain seperti Asia untuk menanamkan investasinya. Namun, pihaknya berharap investasi yang masuk membawa teknologi dan padat karya sehingga membantu pertumbuhan ekonomi setempat.

Apalagi, jelasnya, untuk mempermudah investasi, pihaknya sedang mendorong percepatan proses perizinan sehingga tidak mendapatkan kesan rumit dari investor. BKPM-PT juga akan terlibat mendampingi investor saat pengurusan izin ke pemda kabupaten atau kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper