Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan penyelenggaraan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) gratis alias tanpa pemungutan biaya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Noudy R.P. Tendean mengatakan jajaran birokrat yang membidangi kepegawaian di setiap kabupaten/kota mengusung tugas mulai dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Walaupun demikian, tugas ini tidaklah ringan seiring dengan meningkatnya dinamika dan keberagaman tuntutan masyarakat,” tuturnya, Rabu (13/8/2014).
Menurutnya, penataan birokrasi secara internal dan eksternal harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, termasuk kepada panitia seleksi CPNS di kabupaten/kota.
“Sejak jauh-jauh hari, mereka sudah diingatkan agar dalam penerimaan CPNS tidak melakukan pungutan biaya kepada pelamar sehingga tidak akan berdampak hukum di kemudian hari,” ujarnya.
Dia menuturkan beberapa hal terkait dengan seleksi penerimaan CPNS 2014, antara lain, pihaknya mengingatkan agar panitia seleksi CPNS kabupaten/kota diminta tidak memperberat para pelamar dengan kelengkapan berkas yang telalu banyak, tetapi hanya berupa lamaran, fotokopi ijazah di legalisir terbaru, fotokopi KTP serta pas foto.
Nanti setelah dinyatakan lulus seleksi, baru dimintakan persyaratan lain seperti SKCK, termasuk surat keterangan bebas narkoba.
Hal ini dimaksudkan agar para pelamar tidak terbebani biaya. “Selain itu, dalam pelaksanaan seleksi nanti untuk pelamar harus lebih jelas kalau sarjana ekonomi ya ekonomi apa, sarjana komputer ya komputer apa, supaya lebih jelas dan pelamar tidak bingung,” tegasnya.