Bisnis.com, BALIKPAPAN - Jalur perbatasan dengan Filipina menjadi daerah perhatian dari masuknya jaringan yang menyebarkan paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke Kalimantan Timur.
Panglima Daerah Militer VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Dicky Wainal Usman mengatakan gerakan radikal perlu dicegah untuk masuk ke Tanah Air. Dengan menutup potensi tersebut, paham-paham yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bisa ditangkal.
"Potensi masuknya bisa melalui perbatasan di utara sana atau dengan berpakaian sipil biasa yang juga bisa menyebarkan paham ini," ujarnya kepada wartawan, Selasa (12/8/2014).
Pencegahan secara terpadu, lanjutnya, juga dilakukan agar masyarakat juga terlibat aktif dalam penangkalan paham ISIS ini.
Asintel Kodam VI Mulawarman Kolonel Inf. Tri Setyo Subagyo mengatakan pihaknya memetakan adanya potensi penyebaran ISIS di seluruh wilayahnya. Sejauh ini, belum ditemukan orang yang terindikasi terlibat dalam ISIS.
"Baru selebaran saja. Tapi kami upayakan agar tidak meluas agar situasi tetap aman terkendali," pungkasnya.
ISIS Masuk ke Kaltim Lewat Perbatasan Filipina
Jalur perbatasan dengan Filipina menjadi daerah perhatian dari masuknya jaringan yang menyebarkan paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachmad Subiyanto
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Rekor Rp85,5 Triliun, Berikut 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar
4 jam yang lalu