Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA MAKASSAR Geser Waktu Operasi Truk Pengangkut Sampah

Pemerintah Kota Makassar mengalihkan waktu operasional truk pengangkut sampah yang efektif pada pekan ini. Seluruh truk pengangkut sampah hanya beroperasi pada malam hari, di mana sebelumnya dilakukan pada pagi hingga sore hari.
Pergerakan truk yang beroperasi mengganggu kelancaran lalu lintas di Makassar. /Bisnis.com
Pergerakan truk yang beroperasi mengganggu kelancaran lalu lintas di Makassar. /Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengalihkan waktu operasional truk pengangkut sampah yang efektif pada pekan ini. Seluruh truk pengangkut sampah hanya beroperasi pada malam hari, di mana sebelumnya dilakukan pada pagi hingga sore hari.

Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pamanto mengemukakan pihaknya juga akan menambah armada truk maupun tempat sampah ada setiap kelurahan agar menghindari penumpukan sampah seiring dengan pemberlakuan kebijakan tersebut.

Di sisi lain, katanya, kebijakan jam operasional truk pengangkut sampah itu juga untuk ikut menekan pergerakan truk di dalam kota.

"Kita ingin memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, tetapi tetap menjaga agar tidak ada penumpukan sampah dengan penambahan armada maupun tempat sampah," katanya, Minggu (10/8/2014).

Secara terperinci, Pamanto mengemukakan warga hanya mengeluarkan sampah mulai pukul malam kemudian diangkut secara marathon hingga pukul 12 malam ke TPA Antang.

Pemkot Makassar sebelumnya mengeluarkan kebijakan pembatasan jam operasional truk lebih dari 10 roda mulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00, dan baru diizinkan kembali beraktivitas normal di luar jam itu. "Orientasinya sama dan masing-masing sudah kita siapkan antisipasi dampaknya," kata Pamanto.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sulsel Lambang Basri Said mengatakan selama ini pergerakan truk ini mengganggu kelancaran lalu lintas di Makassar.

Khusus truk angkutan sampah, kendati jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan truk lainnya, tetapi operasionalnya dilakukan secara berulang-ulang dari Tempat Pembuangan Sementara (TPA) ke TPS Antang.

"Memang sudah saatnya dilakukan, apalagi secara keseluruhan truk yang beroperasi di Makassar dalam sehari itu sampai ribuan dan tidak sebanding dengan kapasitas jalan," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper