Bisnis.com, MANADO—Nilai ekspor Sulawesi Utara (Sulut) mencapai US$637,06 juta sepanjang semester I/2014 atau melonjak 48,72% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$428,37 juta.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Albert Nicolaas menuturkan nilai ekspor bulan Juni mengalami peningkatan 15,41% menjadi US$136,9 juta dari bulan Mei sebesar US$118,62 juta.
Menurutnya, berbagai komoditas di Bumi Nyiur Melambai ini tidak hanya diekspor melalui provinsi tersebut, melainkan ada juga yang diekspor ke pasar luar negeri melalui pintu ekspor di provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan sejumlah daerah lainnya.
“Sepanjang semester I/2014 tercatat yang melalui pintu Sulut sebesar US$563,26 juta, sedangkan sisanya melalui provinsi lain sebesar US$73,8 juta,” katanya dalam jumpa pers di Manado, Senin (4/8/2014).
Dia menjelaskan lemak dan minyak hewan (nabati) merupakan komoditas ekspor terbesar Sulut dengan nilai ekspor US$90,86 juta atau berkontribusi 66,37% dari total ekspor.