Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama di Dunia, Orang Turki di Jerman Akan Pilih Presiden Langsung

Warga negara Turki di Jerman akan mencatat sejarah sebagai yang pertama memilih presiden secara langsung.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BERLIN Warga negara Turki di Jerman akan mencatat sejarah sebagai yang pertama memilih presiden secara langsung.

Pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) di dalam negeri Turki baru akan berlangsung pada 10 Agustus mendatang. Namun, warga negara Turki di luar negeri sudah bisa mulai memilih terhitung sejak Kamis, hingga empat hari ke depan.

Di Kota Berlin, sebagaimana dilaporkan Reuters, hari ini, Kamis (31/7/2014), warga negara Turki berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara di Stadion Olimpiade Berlin.

Di Jerman sendiri, tercatat ada 1,4 juta orang pemegang paspor Turki. Jumlah itu separoh dari total 2,8 juta pemilih luar negeri.

Konstitusi hasil amandemen telah menetapkan bahwa negara itu akan memilih presiden secara langsung sejak tahun ini. Selama ini, presiden dipilih olah parlemen dan memiliki kekuasaan terbatas. Untuk pertama kalinya juga suara warga Turki di luar negeri dihitung dalam pemilihan umum.

Perdana Menteri Recep Tayyep Erdogan merupakan calon terkuat pada pilpres. Pria 60 tahun ini telah tiga periode menjadi perdana menteri sejak 2003.

Erdogan, politisi Partai Keadilan dan Persatuan, dibatasi aturan partai yang melarang jabatan perdana menteri diduduki selama empat periode. Dia mengatakan pemilihan langsung akan memberi presiden kekuasaan yang jauh lebih besar dibanding saat ini.

Erdogan akan bersaing dengan dua kandidat oposisi. Hasil survei menyebutkan dia akan menang dengan suara mayoritas sederhana di putaran pertama.

Dua survei bulan lalu menyebutkan elektabilitasnya mencapai 55-56%, unggul sebanyak 20% dibandingkan rival terdekat Ekmeleddin Ihsanoglu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper