Bisnis.com, JAKARTA—Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai berutang budi kepada pengguna Internet karena pasangan capres dan cawapres ini berhasil meraih simpati dari kalangan pemilih pemula.
Founder IndoTelko Forum Doni Darwin mengatakan data yang dilansir Twitter dimana ada hampir 95 juta tweet yang bersiliweran tentang Pilpres dari awal tahun ini sampai hari pemilu sudah cukup menjadi salah satu bukti.
Apalagi, sekitar 30% dari total pemilih atau lebih dari 52 juta orang merupakan pemilih pemula pada kelompok usia 18-23 tahun. Profil dari pemilih ini sangat akrab dengan media sosial.
"Salah satu cara membalas budi itu adalah dengan mengubah tata kelola industri Telco dimulai dengan mengubah konsep regulator di sektor ini agar benar-benar terwujud broadband economy," katanya, Sabtu (27/7/2014).
Dia juga meminta presiden terpilih berani melakukan revolusi tata kelola industri telekomunikasi di Indonesia agar tercipta ekosistem digital yang sehat dan memberikan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, sektor telekomunikasi terbukti memberikan dampak positif baik langsung atau tidak langsung bagi pertumbuhan ekonomi negara.
untuk diketahui, investasi di sektor telekomunikasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Pada 2012, dengan perekonomian Indonesia tumbuh 6,23%, telekomunikasi memberikan kontribusi sebesar 10%.
”Kami sebagai komunitas yang peduli dengan kemajuan industri telekomunikasi meminta Bapak Jokowi untuk memberikan perhatian lebih ke sektor ini," katanya.