Bisnis.com, JAKARTA—Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) tertutup bagi aktivitas pendakian untuk umum mulai 1 Agustus 2014-31 Agustus 2014.
Dalam situs resmi TNGP disebutkan kebijakan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kebakaran dan pemulihan ekosistem hutan di kawasan tersebut. Surat keputusan mengenai penutupan TNGP ini juga telah ditandatangani Kepala Balai Besar TNGP Herry Subagjadi pada 15 Juli lalu.
“Bahwa berdasarkan pemantauan cuaca dari Badan Meterologi dan Geofisika diprakirakan selama bulan Agustus 2014 terjadi intensitas hujan rendah di sebagian besar wilayah Jawa Barat di antaranya Cianjur dan Sukabumi (21-50 m), serta Bogor [51-100 mm],” tulis Balai Besar TNGP dalam surat keputusan tersebut yang dikutip Kamis (24/7/2014).
Berdasarkan pemantauan TNGP, dalam beberapa tahun terakhir Agustus menjadi bulan terkering sehingga perlu diwaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan di kawasan tersebut. TNGP yang diresmikan pada 1980 mencakup areal seluas 22.851 hektare di Jawa Barat.
Kawasan wisata yang hanya berjarak 100 kilometer dari Ibukota ini menjadikannya tujuan favorit di akhir pekan. Selain aktivitas pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango, pengunjung juga bisa menemukan tempat wisata lainnya seperti Air Terjun Cibeureum, Telaga Biru, dan aktivitas birdwacthing.
