Bisnis.com, SAN FRANSISCO--Yahoo Inc berencana membeli jasa Flurry analytics untuk mengejar target peningkatan iklan ponsel. Saat ini, jumlah iklan ponsel Yahoo tertinggal jauh dari Google Inc dan Facebook Inc.
Flurry alaytics adalah program yang menggunakan statistik untuk membantu mendapatkan iklan dengan memonitor aktivitas lebih dari 500 juta aplikasi pada sekitar 1,4 miliar perangkat ponsel di seluruh dunia.
Dengan kemampuan itu, Flurry analytics dapat membantu klien menyasar katagori pengaksesnya. Melalui informasi tersebut, Yahoo berharap dapat meningkatkan pendapatannya melalui iklan.
“Yahoo akan membayar beberapa ratus juta dolar. Flurry akan segera menetap di lokasi Yahoo,” ungkap sebuah sumber pada Reuters, Selasa (22/7/2014).
Memasuki tahun keduanya dipimpin oleh Diretur Eksekutif Marissa Mayer, Yahoo berupaya merevitalisasi ulang iklan dunia mayanya yang stagnan. Bekas jebolan Google tersebut telah mengubah banyak kinerja produk Yahoo, namun iklan masih terus lemah.
Yahoo masih kalah jauh dalam bersaing dengan Google dan Facebook yang pendapatannya melalui iklan mencapai dua digit. Kedua pesaingnya tersebut telah terleboih dahulu berinvestasi dalam platform iklan mobile.
Pada kuartal kedua tahun ini, pendapatan Yahoo turun 8% menjadi US$436 juta. Harga rata-rata per iklan Yahoo jatuh 24% sepanjang tahun ini.