Bisnis.com, SEMARANG --Pemudik yang kebingungan dengan penutupan jembatan Cimal boleh sedikit bernafas lega.
Rute Kereta Api (KA) Pekalongan Ekspres yang sebelumnya melayani rute Semarang-Pekalongan PP diperpanjang hingga Pemalang untuk memfasilitasi limpahan pemudik pascapenutupan Jembatan Comal.
"Perpanjangan rute KA Pekalongan Ekspres menjadi Semarang-Pemalang PP diberlakukan mulai Selasa (22/7)," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Senin (21/7/2014).
Ia menjelaskan kebijakan perpanjangan rute KA Pekalongan Ekspres itu ditempuh untuk menambah daya angkut limpahan pemudik akibat penutupan Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, karena ambles.
Menurut dia, rangkaian KA Pekalongan Ekspres memiliki kapasitas angkut sebanyak 530 penumpang dengan membawa sebanyak lima gerbong penumpang yang masing-masing berkapasitas sebanyak 106 tempat duduk.
"Pascapenutupan Jembatan Comal, KA Pekalongan Ekspres memang mengalami peningkatan okupansi sejak Sabtu (19/7) sekitar 20-25 persen sehingga tingkat keterisiannya menjadi 60-70%," katanya.
Berarti, kata dia, masih ada space atau ketersediaan kursi cukup banyak yang diharapkan dengan perpanjangan rute bisa membantu melayani pemudik yang membutuhkan alternatif transportasi dari Pemalang.
Suprapto mengakui sebelumnya KA Kaligung Mas jurusan Semarang-Tegal PP sudah terpengaruh limpahan pemudik pascapenutupan Jembatan Comal yang membuat tingkat keterisiannya meningkat 1.500 penumpang/hari.
Ia mengatakan biasanya KA Kaligung Mas hanya mengangkut antara 2.000-2.500 penumpang/hari dengan empat kali perjalanan PP atau berarti ada delapan kali perjalanan yang ditempuh antara Semarang-Tegal.
"Sejak Sabtu (19/7), KA Kaligung Mas bisa mengangkut sekitar 3.500-4.000 penumpang/hari yang menunjukkan adanya pengaruh limpahan pemudik, khususnya untuk perjalanan dari Tegal ke Semarang," ungkapnya.
Bahkan, kata dia, rangkaian KA Kaligung Mas ditambah sebanyak satu gerbong sejak Jumat (18/7) lalu dari semula membawa lima gerbong menjadi enam gerbong untuk memfasilitasi lebih banyak pemudik.
Dengan melonjaknya okupansi KA Kaligung Mas pascapenutupan Jembatan Comal, kata dia, dikhawatirkan masih banyak pemudik yang belum terlayani sarana transportasi alternatif dari angkutan jalan raya.
"Kami mendapat masukan dari masyarakat, KA Kaligung Mas sudah penuh dari Tegal, makanya kami perpanjang rute KA Pekalongan Ekspres agar bisa menampung lebih banyak limpahan pemudik," katanya.
Meski mendapatkan animo besar dari masyarakat, kata dia, rangkaian KA Pekalongan Ekspres tetap akan membawa lima gerbong, dalam artian tidak ada kebijakan penambahan gerbong seperti KA Kaligung Mas.
"Armada yang kami kerahkan sudah maksimal, tidak bisa menambah armada lagi. Untuk perpanjangan rute KA Pekalongan EKspres diberlakukan sampai waktu yang tidak ditentukan," pungkas Suprapto.