Bisnis.com, JAKARTA - Peduduk yang mejadi korban penyerangan Israel atas Palestina dan bertempat tinnggal di jalur Gaza saat ini mengalami krisis air bersih.
Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT), Imam Akbari mengatakan selain karena dampak perang, pasokan air bersih di Gaza juga disedot secara ilegal oleh Israel.
"Sebenarnya penduduk Gaza sudah bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air bersih akibat air tanah disedot oleh pihak Israel," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (16/7/2014).
Selain krisis air bersih, akibat terus-menerus dibombardir Israel, sejumlah bangunan milik masyarakat Palestina juga hancur.
"Kesulitan hidup penduduk Gaza masih ditambah dengan sebagian penduduk yang rumahnya rata dengan tanah akibat terkena bom militer Israel," ujarnya.
Untuk meringankan beban Palestina, relawan ACT bertekad segera mengirim food parcel, obat-obatan, dan membuka Dapur Umum Ramadhan, serta pengadaan air minum dengan truk tanki air yang akan keliling di Gaza City.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel