Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan sekaligus membantah koalisi merah putih permanen yang dideklarasikan seluruh partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Senin petang, dilandasi kekhawatiran koalisi akan bubar di tengah jalan.
"Bukan (khawatir), ini sebenarnya rencana yang sudah kita laksanakan sebelum pilpres, jadi ini pelaksanaannya saja, mencari waktu para tokoh-tokoh partai yang disepakati hari ini," kata Fadli Zon di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7/2014) petang.
Pada hari ini ketua umum dan petinggi dari seluruh partai pendukung Prabowo-Hatta mendeklarasikan serta menandatangani kesepakatan koalisi permanen untuk menegaskan soliditasnya dalam parlemen mendatang.
Fadli menegaskan dengan koalisi permanen ini juga tidak ada kekhawatiran ihwal wacana salah satu partai akan membelot ditengah masa pemerintahan.
"Tidak ada masalah itu, namanya saja koalisi permanen. Kita lihat dengan adanya ini, bila nanti Prabowo ditetapkan menjadi Presiden oleh hasil KPU, maka pemerintahan akan stabil, dan itu tergantung dengan stabilnya parlemen melalui koalisi kita di DPR yang kuat," paparnya.
Dia juga menekankan bahwa penandatanganan dan pendeklarasian koalisi permanen dilakukan ketua umum dan petinggi partai, sehingga memiliki legitimasi untuk hal tersebut.
Sementara itu, Capres Prabowo Subianto mengatakan melalui koalisi permanen ini seluruh partai yang tergabung di dalamnya akan berupaya mengawal empat pilar bangsa yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan koalisi ini kita mewujudkan adanya pemerintahan yang efisien, stabil, yang bisa membawa perbaikan kepada kehidupan bangsa," ujar Prabowo di lokasi yang sama. (Antara)
KOALISI MERAH PUTIH PERMANEN: Ini Penjelasan Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan sekaligus membantah koalisi merah putih permanen yang dideklarasikan seluruh partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Senin petang, dilandasi kekhawatiran koalisi akan bubar di tengah jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Dipanggil Pekan Depan, Polda Metro Jaya Minta Firli Bahuri Kooperatif
1 jam yang lalu