Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat tempur Ukraina memborbardir garis depan milisi pro-Rusia pada Sabtu (12/7/2014) yang diklaim memberikan pukulan telak kepada kelompok tersebut.
Sebelumnya Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan akan menemukan dan menghabisi siapapun yang berada di balik peluncuran misil yang menghantam pasukan Ukraina.
Reuters melaporkan, pesawat tempur itu mengincar posisi dimana kelompok milisi menggunakan misil Grad yang diluncurkan sehari sebelumnya, yang menewaskan 23 tentara Kiev.
Andriy Lysenko, Juru Bicara Operasi Militer Ukraina menyebutkan, kawasan yang dikuasai milisi seperti Donetsk juga akan dihabisi.
“Menurut pantauan awal, pilot-pilot Ukraina menewaskan 500 anggota milisi dan menghancurkan 2 kendaraan tempur,” ujarnya.
Dalam serangan sebelumnya di pangkalan Perevalsk, utara Donetsk, sebanyak 10 kendaraan tempur dan 2 tank juga hancur.