Bisnis.com, HAVANA--Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, di Havana, Jumat (11/7/2014), sebagai bagian dari lawatan resmi seharinya di sana.
Menurut Kantor Berita Rusia Itar Tass, Putin dan Castro, 87, berbicara hampir satu jam tentang urusan internasional dan ekonomi global.
Semenjak undur diri dari kekuasaan akibat kanker usus yang dideritanya pada Juni 2006, Castro masih berperan di negara Komunis tersebut. Presiden Kuba saat ini, Raul Casto, adalah adiknya dan dia rutin dimintai pendapat oleh para pemimpin Kuba mengenai masalah sosial dan ekonomi.
Putin juga bertemu Raul Castro untuk menandatangani 10 kesepakatan kerja sama di bidang energi, transportasi, budaya, industri, kesehatan, dan lainnya.
Hubungan kedua negara semakin mesra setelah Rusia juga akan menghapus 90% utang Kuba. Semenjak paruh kedua abad 20, utang Kuba ke negara warisan Uni Sovyet itu berjumlah US$35,2 miliar. Sisa 10% dari utang akan direstukturisasi dan dibayar dalam waktu 10 tahun untuk diinvestasikan kembali ke Kuba.
Putin berkunjung ke kawasan Amerika Latin untuk menghadiri KTT BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) VI di Fortazela, Brazil pada 15 dan 16 Juli 2014.
Setelah dari Kuba, dia akan melanjutkan kunjungan ke Argentina pada Sabtu, dan berlanjut ke Rio de Janeiro pada Minggu untuk menonton pertandingan final Piala Dunia 2014.