Bisnis.com, JAKARTA--Israel memobilisasi sebanyak 20.000 tentara untuk melakukan invasi ke wilayah Jalur Gaza guna menghentikan serangan roket terhadap bagian selatan wilayahnya.
Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan udara yang dilancarkan Israel sejak tiga hari terakhir telah mencapai 80 orang Palestina. Sejumlah pemimpin dunia meminta dihentikannya aksi kekerasan tersebut
“Akan kemana pasukan ini mengarah? Apakah akan mengarah pada invasi darat? Saya belum bisa mengonfirmasinya,” ujar juru bicara tentara Israel, Peter Lerner sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (11/7/2014).
Dia mengonfirmasi akan melakukan persiapan sebaik mungkin . Awal pekan ini pemerintah Israel juga mengumpulkan pasukan cadangan hingga 4.000 personil untuk menjaga segala kemungkinan.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan segera menggelar pertemuan darurat akibat kejadian tersebut. Sebagian besar dari para pemimpin dunia meminta agar aksi kekerasan itu dihentikan.