Bisnis.com, KUALA LUMPUR -- Malaysia menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kalinya sejak Mei 2011.
Bank Negara Malaysia (BNM) menaikkan suku bunga hingga 25 basis poin menjadi 3,25%. Langkah tersebut telah diprediksi oleh 15 dari 21 ekonom yang disurvei Bloomberg.
BNM adalah bank sentral yang pertama kali menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini menyusul meningkatnya kepercayaan diri terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, sektor ekspor dan impor Malaysia tercatat pulih signifikan.
“Bank sentral Malaysia bakal memfokuskan diri untuk mengatasi ketidakseimbangan finansial sehingga memaksa BNM menaikkan suku bunga dan merilis acuan makroprudensial,” ungkap Bernard Aw, analis Forecast Pte di Singapura, Kamis (10/7/2014).
Berdasarkan data Bloomberg, ringgit ditutup di posisi 3,177 per dolar di Kuala Lumpur, mata uang itu sempat melenggang menjadi 3,16 pada rabu (9/7). Angka tersebut merupakan yang terkuat sejak Oktober tahun lalu.
Pemerintah Malaysia memperkirakan produk domestik bruto (PDB) mencapai 4,5%-5,5% pada tahun ini. Ekonomi Malaysia terdongkrak 4,7% tahun lalu.