Bisnis.com, MEXICO CITY—Pemerintah Meksiko kemarin, Sabtu (5/7/2014), waktu setempat mengumumkan polisi telah menahan seorang pria yang diduga membunuh empat anak dan seorang wanita di sebuah kota kecil di wilayah tengah negara tersebut.
Kantor negara pengacara di kota San Luis Potosi mengatakan Filiberto Hernandez (43) ditahan pada Kamis (3/7/2014) dan mengakui lima pembunuhan antara tahun 2010 dan 2013. Kantor itu mengatakan ia juga memerkosa korbannya.
Kejahatan terjadi di Tamuin, sebuah kota berpenduduk 16.000 jiwa sebelah tenggara dari San Luis Potosi di mana Hernandez adalah seorang guru zumba dan karate.
Pengacara pemerintah mengatakan mereka butuh pengakuannya untuk menemukan jasad dari dua korbannya, Dulce Jimena Reyes (9), yang hilang pada April dan Eliehoenai Chavez (32) yang diculik pada Mei setelah meninggalkan pabrik tempat dia bekerja.
Dia juga diduga telah membunuh Adriana Martinez yang ditemukan tewas pada 2011 di usia 13 tahun setelah menghilang dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Otoritas negara juga tengah mencari tubuh Rosa Maria Sanchez yang hilang sejak 2010 ketika ia berusia 16 tahun dan Itzel Castillo (12) yang menghilang pada 2013.
Sejak mantan Presiden Felipe Calderon melancarkan serangan militer terhadap kartel narkoba Meksiko pada akhir 2006, lebih dari 85.000 orang tewas. Antara 2007 dan 2012, jumlah pembunuhan lebih dari dua kali lipat, naik 112%.
Menurut data resmi, sebagian besar korban adalah laki-laki muda tapi jumlah perempuan yang tewas melejit 155% menjadi 2.764 pada 2012.