Bisnis.com, JAKARTA – Ketika pertama kali muncul dalam panggung politik Amerika Serikat, Barack Obama begitu dipuja sehingga dia terpilih sebagai presiden pada November 2008.
Pada pemilihan presiden empat tahun kemudian, publik AS masih menaruh harapan besar padanya meskipun dikritik tidak sukses mengelola perekonomian.
Namun, satu setengah tahun setelah jabatan keduanya, rakyat AS mulai meragukan "Si Anak Menteng" itu. Survei terbaru dari Quinnipiac University menunjukkan 33% responden menganggap Obama sebagai presiden terburuk sejak Perang Dunia II.
Bahkan, presiden kulit hitam pertama di AS itu dianggap lebih buruk dibandingkan pendahulunya, George W. Bush. Presiden periode 2001-2009 ini tidak disukai 28% responden.
Jika dua pemimpin itu dibandingkan, 40% responden anggap Obama lebih buruk dibandingkan Bush, sementara hanya 39% yang mengatakan pria berdarah Kenya itu lebih baik.
“Dalam rentang 69 tahun sejarah Amerika [sejak Perang Dunia II] dan 12 presiden, Obama bersama Bush berada di bawah daftar popularitas,” kata Tim Malloy, Asisten Direktur Polling Quinnipiac University, dalam rilis pers, Rabu (2/7).
Jika Obama terburuk, maka siapakah presiden terbaik sejak Perang Dunia II? Responden memilih Ronald Reagan dengan suara sebesar 35%. Dua presiden dari Demokrat, Bill Clinton dan John F Kennedy menyusul dengan 18% dan 15%.
Survei dilakukan dari 24-30 Juni 2014 terhadap 1.446 responden di seluruh AS. Metode yang dipakai adalah awancara telepon dan ponsel dengan margin of error sebesar +/- 2,6%.