Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penduduk Miskin di Jabar Turun 0,18%

Badan Pusat Statistik Jawa Barat mencatat pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin mencapai 4.327.065 orang atau 9,44% dari total penduduk.

Bisnis.com, BANDUNG--Badan Pusat Statistik Jawa Barat mencatat pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin mencapai 4.327.065 orang atau 9,44% dari total penduduk.

Jumlah itu berkurang 0,18% atau 48.107 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2013 yang sebesar 4.375.172 orang.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan jumlah penduduk miskin di perkotaan mencapai 2.578.358 orang atau 8,47% dari total penduduk. Sedangkan di pedesaan sebanyak 1.748.707 orang atau 11,35% dari total penduduk.

“Dibandingkan dengan September 2013 terjadi penurunan penduduk miskin di perkotaan dari 8,69% menjadi 8,47%. Sebaliknya, di pedesaan pun terjadi penurunan dari 11,42% menjadi 11,35%,” katanya, Selasa (1/7/2014).

Pada Maret 2014, katanya, garis kemiskinan di Jabar ditetapkan Rp285.013 per kapita per bulan, atau naik 2,96% dari September 2013 sebesar Rp276.825 per kapita per bulan.

Dia menjelaskan untuk daerah perkotaan garis kemiskinan pada Maret 2014 sebesar Rp288.742 per kapita per bulan, atau naik 2,69% dari September 2014 Rp281.189 per kapita per bulan.

Sementara garis kemiskinan di pedesaan pada Maret 2014 mengalami peningkatkan yang cukup tinggi mencapai 3,5% sebesar Rp277.645 per kapita per bulan, dibandingkan September 2013 sebesar Rp268.251 per kapita per bulan.

Adapun peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan.

“Sumbangan garis kemiskinan makanan (GKM) terhadap garis kemiskinan (GK) sebesar 70,11% untuk daerah perkotaan, sementara pedesaan mencapai 72,03%,” ujar Dyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper