Bisnis.com, SURABAYA - Bank Indonesia wilayah IV Jawa Timur menyiapkan Rp16 triliun guna mengantisipasi kenaikan permintaan uang saat Ramadan dan Lebaran.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur Hamid Ponco menguraikan dari jumlah uang yang disiapkan tersebut Rp2,08 triliun uang pecahan di bawah Rp20.000. Sedangkan Rp14,1 triliun lainnya pecahan di atas Rp20.000.
“Uang yang disediakan tahun ini meningkat 18,04% dibandingkan dengan penyediaan uang tahun lalu Rp13,71 triliun,” jelasnya, Jumat (27/6/2014).
Hamid menambahkan penukaran uang pecah tersebut dilakukan dengan menggandeng 500 kantor bank umum dan bank perkreditan rakyat. Layanan dibuka Selasa, Rabu dan Kamis mulai Selasa mendatang.
“Khusus daerah terpencil seperti di Pulau Kangean, Bawean ada kas keliling guna memperlancar penukaran uang di sana,” paparnya.
Bila dirinci berdasar wilayah, penukaran uang di Malang dan Jember diproyeksikan meningkat signifikan. Ramadan dan Lebaran yang bersamaan dengan liburan sekolah diprediksi membuat kebutuhan uang di Malang naik 51% dan di Jember 32%.
“Kebutuhan uang di Malang naik drastis karena daerah tersebut menjadi lokasi tujuan wisata yang akan banyak dikunjungi saat liburan,” tambahnya.