Bisnis.com, JAKARTA- Pakar Etika Politik Sekolah Tinggi Filsafat Diyarkara, Romo Franz Magnis Suseno menilai tindakan Ahmad Dhani dalam video aransemen ulang berjudul We Will Rock You sebagai perilaku buruk.
"Saya sampaikan bahwa Dhani bertindak bodoh karena berani tampilkan simbol Nazi. Dan itu tren yang buruk. Dan saya tidak tahu apakah Dhani sendiri ngerti dengan pakaian yang dikenakannya," katanya.
Romo Frans mengungkap pernyataan tersebut pada diskusi Menyoal Penyebaran Kebencian dan Video ala Nazi di di Galeri Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2014).
Video Ahmad Dhani yang diracik untuk kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta itu beredar di Youtube dan menjadi perbincangan saat ini.
Video tersebut menjadi kontroversi lantaran para artis yang terlibat di dalamnya yakni Virzha, Husein, dan Nowela yang merupakan jebolan Indonesian Idol menggunakan seragam Nazi.
Romo Frans mengatakan dalam sejarah dunia, Nazi menjadi simbol kejahatan yang telah menyengsarakan banyak kaum Yahudi dan dikutuk sedemikian rupa oleh beberapa negara.
Namun, pihak Ahmad Dhani menyatakan bahwa seragam Nazi yang dikenakan dalam video tersebut merupakan upaya dari sebuah karya seni yang bebas berekspresi.
Menurut Romo, upaya kebebasan berekspresi bukan berarti bisa dengan seenaknya menggunakan cara-cara yang melanggar etika dan moral.
"Saya lihat video tersebut yakni secara tidak langsung menghidupkan kembali simbol kejahatan paling buruk yang menimpa umat manusia. Saya merasa sedih," katanya.