Bisnis.com, JAKARTA – Lebih dari 100 mahasiswa Indonesia berhasil meraih beasiswa Erasmus Plus dari Uni Eropa untuk menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi mulai tahun akademik 2014.
Para penerima beasiswa pendidikan mulai dari S1, S2, S3, dan pasca doktoral akan menempuh pendidikan sekurang-kurangnya di dua perguruan tinggi di negara Eropa yang berbeda.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog menuturkan program Erasmus+ bertujuan memberi kontribusi terhadap pengembangan keterampilan dan keahlian para generasi muda.
Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya, dan mendukung kerjasama internasional serta memperluas jaringan antarakademisi dan perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain.
“Karena itu saya berharap sekembalinya para mahasiswa tersebut ke Indonesia, dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa serta membawa kenangan yang indah tentang Eropa,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (23/6/2014).
Saat ini terdapat 140 program Magister S-2 Erasmus+ dan 42 program Doktorat S-3 Erasmus+ yang ditawarkan dan mencakup berbagai bidang seperti teknologi, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bisnis, ilmu ekonomi, hukum serta ilmu pengetahuan budaya/ sastra.
Sejak dimulainya program Erasmus+ pada tahun 2004, sudah lebih dari 900 mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat dari program tersebut. Program Erasmus+ juga telah mendukung kerjasama antara berbagai perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain di seluruh dunia.