Bisnis.com, LONDON—Permintaan kredit perumahan melonjak signifikan pada kuartal II/2014 dan diprediksi terus meningkat pada beberapa bulan mendatang.
Survei Kondisi Kredit yang dirilis Bank of England (BOE) menunjukkan ketersediaan kredit untuk rumah tangga meningkat pada kuartal II/2014. Survei itu juga mengungkapkan regulasi baru berpotensi mempengaruhi pasar.
Akibatnya, perbankan memperkirakan adanya penurunan pada rasio pinjaman maksimum terhadap pendapatan selama lebih dari 2 tahun.
“Beberapa bank sepertinya menyadari perubahan yang diakibatkan oleh Mortgage Market Review dengan menurunnya persetujuan,” kata BOE dalam rilisnya di London, Senin (23/6/2014).
Survei tersebut dirilis di tengah persiapan komite kebijakan finansial (Financial Policy Committee/FPC) BOE untuk merilis laporan terbarunya yang diprediksi memasukkan aturan baru untuk meredam gelembung perumahan.
Pemerintah mencatat harga rumah di Inggris tumbuh ke rata-rata tahunan menjadi 9,9% pada April tahun ini, bahkan harga rumah di London melesat hampir 20%.
Selain itu, bank sentral Inggris ini juga menyatakan sebaran kredit perumahan menyempit pada kuartal II/2014 dan diharapkan mampu memperketat pinjaman pada 3 bulan ke depan.
“Permintaan pinjaman dari perusahaan naik signifikan pada periode ini sedangkan suplai tidak berubah,” lanjut BOE.
Meskipun begitu, perbankan optimistis permintaan dan sisi suplai akan mengalami peningkatan pada kuartal ketiga tahun ini. (Bloomberg/57)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=348&h=261)
.jpg?w=300&h=221)
