Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putuskan Kontrak dengan Ukraina, Rusia Pasok Gas ke China

Raksasa energi Rusia Gazprom berencana memasok gas ke China, setelah sebelumnya memutuskan aliran sumber energi tersebut ke Ukraina.
 Gas Alam /Bloomberg
Gas Alam /Bloomberg

Bisnis.com, MOSKOW - Raksasa energi Rusia Gazprom berencana memasok gas ke China, setelah sebelumnya memutuskan aliran sumber energi tersebut ke Ukraina.

Untuk pasokan gas ke China, pihak Gazprom akan mengelas sambungan jaringan pipa utamanya, sehingga gas tersebut sudah bisa mengalir pada Agustus mendatang.

"Kami memiliki rencana aksi yang jelas. Kami telah mendistribusikan semua tugas dan kami telah menetapkan tenggat waktu yang ketat," kata Gazprom dalam sebuah pernyataan, mengutip CEO perusahaan Alexei Miller, seperti dikutip Antara, Kamis (19/6/2014).

"Tujuan kami adalah untuk menyatukan penggabungan pertama 'Power of Siberia' secepatnya Agustus," kata kantor berita Itar-Tass mengutip yang dikatakan Miller.

China dan Rusia menandatangani Kontrak Pembelian dan Penjualan China dan Rusia tentang Proyek Gas Rute Timur dan memorandum pada 21 Mei, serta kontrak 30-tahun dengan pasokan 38 miliar meter kubik gas alam setiap tahun mulai 2018.

Pada Rabu, wakil presiden Gazprom Alexander Medvedev mengatakan perusahaannya dan China National Petroleum Corporation (CNPC) telah menandatangani perjanjian pembayaran dimuka sebesar US$25 miliar untuk pasokan gas.

Dia mengatakan Gazprom juga akan melakukan negosiasi lebih lanjut dengan CNPC tentang pasokan gas dari jalur barat dan pasokan gas alam cair (LNG) dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper