Bisnis.com, SEMARANG--Jawa Tengah berniat mengembangkan wisata religius yang memiliki potensi besar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan lapangan pekerjaan baru harus terus diciptakan guna menekan tingkat pengangguran di Jateng. Salah satu sektor yang perlu lebih dikembangkan, imbuhnya, adalah sektor pariwisata.
"Saya mau ajak Hipmi membantu pariwisata, bantu jualan bukan hanya natural tapi juga artificial, seperti wisata religi," ujarnya dalam pelantikan Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng, Jumat (13/6/2014).
Potensi wisata religius tersebut, papar Ganjar, mencakup wisata religi bagi umat Islam. Pasalnya, di Jateng setidaknya ada empat habib terkenal, a.l. Habib Syech dan Habib Lutfi.
"Kita juga bisa mengundang wisatawan muslim Malaysia untuk menghadiri pengajian akbar habib tersebut," katanya.
Selain itu, Ganjar juga melihat potensi pengembangan wisata religi umat Budha dengan memanfaatkan keberadaan situs Candi Borobudur di Magelang. Ide tersebut muncul setelah dirinya mengikuti peringatan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur.
"Jualan lain adalah Candi Dieng yang ternyata dinilai sangat magis bagi umat Hindu. Kalau ini dikembangkan, potensinya jutaan umat Hindu di Indonesia dan bisa dipromosikan juga ke India," tuturnya.