Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peningkatan Pinjaman Perbankan China Dorong Kestabilan Ekonomi

Pinjaman perbankan dan pasokan uang China meningkat lebih tinggi dari prediksi, seiring pemerintah melanjutkan kebijakan stimulus untuk menggenjot pertumbuhan.
Yuan/Bloomberg
Yuan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Pinjaman perbankan dan pasokan uang China meningkat lebih tinggi dari prediksi, seiring pemerintah melanjutkan kebijakan stimulus untuk menggenjot pertumbuhan.

Data yang dirilis bank sentral China pada Kamis (12/6/2014) menambah optimisme negara perekonomian terbesar kedua di dunia. Total pinjaman perbankan China per Mei adalah 870,8 miliar yuan atau senilai US$140,08 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi yaitu sebesar 750 miliar yuan. Nilai ini juga mananjak 12,4% dapi pinjaman pada April.

Ekonom Capital Economics, Julian Evans-Pritchard menyampaikan usaha pemerintah melalui kebijakan di sektor perbankan, berhasil mendongkrak pinjaman. Meski demikian, Pritchard mengingatkan pemerintah China untuk tetap berhati-hati terhadap dampak negatif perbankan bayangan.

Meski kondisi ini membantu stabilisasi pertumbuhan kredit, pengambil kebijakan China tampaknya harus mengawasi lonjakan kredit, kata Pitchard seperti dikutip Reuters.

Bank sentral China berjanji untuk menjaga pertumbuhan kredit dan pasokan uang pada level normal untuk mencapai kestabilan ekonomi.

Adapun total pembiayaan sosial agregat adalah 1,4 triliun yuan pada Mei, turun dari bulan sebelumnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper