Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bencana Sinabung: Bantu Korban, Rumah Pandai Hadir di Sinabung

Desainer Kanaya Tabitha tergerak untuk datang langsung melihat korban bencana di Sinabung. Setelah melihat para korban, Kanaya berniat mendirikan Rumah Pandai.
Pendiri Rumah Pandai: Kanaya Tabitha (tengah), Aline Adita (kiri) dan Nadia Mulya (kanan)/Twitter-rumah_pandai
Pendiri Rumah Pandai: Kanaya Tabitha (tengah), Aline Adita (kiri) dan Nadia Mulya (kanan)/Twitter-rumah_pandai

Bisnis.com, JAKARTA -- Peristiwa meletusnya Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 15 September 2013 mengakibatkan banyak korban.

Belasan ribu orang menjadi korban, ribuan kepala keluarga harus kehilangan mata pencaharian, dan anak-anak pun terpaksa berhenti sekolah karena bencana ini.

Melihat peristiwa tersebut, desainer Kanaya Tabitha tergerak untuk datang langsung melihat korban bencana di Sinabung. Setelah melihat para korban, Kanaya berniat mendirikan Rumah Pandai.

Rumah Pandai ini berfokus membantu para pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung.

Tujuan jangka pendek Rumah Pandai ini adalah membantu penyembuhan dan pembenahan untuk para korban.

Sedangkan, untuk jangka panjang, Rumah Pandai bertujuan menumbuhkan kemandirian bagi para korban.

“Pemberdayaan masyarakat korban bencana merupakan bagian penting dari pemulihan korban,” tutur Aline Adita, selaku Kepala Bagian Marketing dan Kreatif Rumah Pandai.

Dua hal yang menjadi fokus adalah melakukan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah.

Kedua fokus utama ini sudah mulai diterapkan sejak Januari lalu. Para kepala keluarga diberikan pelatihan dan modal usaha untuk ternak lele, ternak belut, dan membudidayakan jamur.

Sedangkan kepada para ibu diberikan pelatihan mengenai menanam tanaman small area, mengolah lele, belut dan jamur menjadi panganan yang menarik dan keterampilan lainnya.

Untuk anak, Rumah Pandai mengirimkan pilot project untuk memberikan pengajaran bagi anak.

Tidak hanya pelajaran sekolah, namun pendidikan secara rohani baik mengaji untuk anak beragama muslim dan sekolah minggu untuk yang beragama kristiani.

Hingga saat ini Rumah Pandai sudah berdiri di tiga lokasi, yakni Tiga Binanga, Tiga Nderket, dan Uka 1 – Uka 2.

Pelatihan tersebut pun perlahan sudah menunjukkan hasil yang positif, baik dari para kepala keluarga hingga anak-anaknya.

“Kami bertekad untuk terus membangun lebih banyak titik Rumah Pandai di berbagai wilayah bencana dan lokasi yang membutuhkan,” ujar Kanaya Tabitha selaku President Director dari Rumah Pandai.

Rencana terdekat, Rumah Pandai akan dibuat di daerah Rokatenda, Nusa Tenggara Timur.

Tentunya pelatihan yang diberikan akan berbeda dengan di daerah Sinabung, disesuaikan dengan potensi alam dan keadaan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agnes Savithri
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper