Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan defisit transaksi perdagangan per April 2014 yang mencapai US$1,96 miliar menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (3/6/2014) selain soal proyek pembangunan kilang gas alam cair Tangguh Train III yang mandek.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Defisit Mengawali Triwulan II-2014
Defisit transaksi perdagangan per April 2014 mencapai US$1,96 miliar. Akibatnya, surplus pada triwulan I-2014 senilai US$1,07 miliar pun tergerus dan kumulatif pada bulan Januari-April akhirnya defisit 894 juta dolar AS, menurut data dari BPS. (KOMPAS)
Kilang Blok Tangguh Terganjal KPK
Proyek prestisius pembangunan kilang gas alam cair (LNG) Tangguh Train III milik BP Indonesia mandek. “Fatwa” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi ganjalan proyek itu. KPK mengingatkan bahwa pembiayaan skema pendanaan proyek itu berpotensi melanggar aturan dan bisa merugikan negara. (KONTAN)
Impor Ponsel Picu Defisit Perdagangan
Neraca perdagangan Indonesia mencatat defisit sebesar US$1,96 miliar pada April 2014. Defisit terjadi karena nilai ekspor mencapai US$14,29 miliar, sedangkan impor sebesar US$16,26 miliar. Salah satu faktor pemicunya adalah peningkatan impor telepon seluler sebesar 58,9% dari US$209 juta menjadi US$332,1 juta. (INVESTOR DAILY)