Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menitipkan NU kepada presiden Indonesia yang terpilih di pemilihan presiden 9 Juli.
"Siapapun presiden Indonesia mendatang, saya titip NU karena sampai sekarang NU belum mendapat kemudahan fasilitas," kata Said dalam sambutannya di acara Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).
Said menilai, banyak aspek NU yang belum difasilitasi oleh pemerintah. Said mencontohkan dalam bidang pendidikan.
"Contoh pesantren tidak ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tetapi sekolah umum ada. Contoh lain anak sekolah naik angkot hanya membayar setengah, tapi santri tidak," lanjut Said.
Selain itu, Said juga berpesan kepada presiden mendatang agar sabar dan kuat untuk mencapai cita-cita bangsa.
"Yang penting kita harus sabar, apa yang belum dicapai sekarang, siapapun presiden dan wakilnya mendatang harus kuat untuk meneruskan usaha dalam mencapai apa yang belum bisa dicapai sekarang," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam pembukaan Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur hadir beberapa tokoh penting antara lain Wakil Presiden Budiono, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan anggota tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Luhut Binsar Panjaitan.
Ketua PBNU Titip NU Ke Presiden Terpilih
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menitipkan NU kepada presiden Indonesia yang terpilih di pemilihan presiden 9 Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Sulistyo Rini
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium