Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran: Target Pajak Dikoreksi, Capital Inflow Masih Deras

Koreksi target penerimaan pajak tahun 2014 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (26/5/2014) selain gencarnya pemodal asing masuk pasar saham domestik yang diperkirakan mencapai Rp45-50 triliun hingga akhir tahun.
Aliran masuk dana asing akan tetap deras ke pasar modal Indonesia. /bisnis.com
Aliran masuk dana asing akan tetap deras ke pasar modal Indonesia. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Koreksi target penerimaan pajak tahun 2014 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (26/5/2014) selain gencarnya pemodal asing masuk pasar saham domestik yang diperkirakan mencapai Rp45-50 triliun hingga akhir tahun.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Target Pajak Dikoreksi
Pemerintah mengoreksi target penerimaan pajak tahun 2014 sebesar Rp69,4 triliun, dari Rp1.667,1 triliun menjadi Rp1.597,7 triliun. Kompensasinya, pemerintah menambah target utang Rp76,3 triliun, dari Rp175,4 triliun menjadi Rp251,7 triliun. Koreksi tersebut ada di dalam RAPBN 2014, yang dibahas pemerintah dan DPR sejak pekan lalu hingga tiga pekan ke depan (KOMPAS).

Rekor Baru Dana Panas di Pasar Modal
Pemodal asing gencar masuk pasar saham dan obligasi di Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), asing telah mencatatkan beli bersih Rp41,48 triliun sejak awal tahun. Begitu juga di pasar obligasi yang mencatatkan Rp390,57 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi hot money atau dana panas sepanjang sejarah (KONTAN).

Capital Inflow Masih Deras
Aliran masuk dana asing akan tetap deras ke pasar modal Indonesia. Capital inflow ke pasar saham domestik diperkirakan mencapai Rp45-50 triliun hingga akhir tahun ini, melonajk 346-374% dibandingkan tahun lalu yang mencatat arus dana keluar sebesar Rp18,2 trilun (INVESTOR DAILY).   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper