Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Poroshenko Terpilih Presiden, Tugas Berat Mengadang

Presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko akan menghadapi kerja berat dalam meredam para perusuh dari kelompok separatis yang tengah mengancam perpecahan di negara bekas Uni Soviet tersebut.
Pebisnis, politisi, sekaligus kandidat Presiden Ukrania Petro Poroshenko di hadapan para pendukungnya dengan latar belakang hasil Pemilu yang melibatkan dirinya dan kandidat lain, yakni Yulia Tymoshenko, Oleh Lyashko, Anatoly Gritsenko, dan Serhiy Tigipko di Kiev 25 Mei 2014. /reuters/reuters
Pebisnis, politisi, sekaligus kandidat Presiden Ukrania Petro Poroshenko di hadapan para pendukungnya dengan latar belakang hasil Pemilu yang melibatkan dirinya dan kandidat lain, yakni Yulia Tymoshenko, Oleh Lyashko, Anatoly Gritsenko, dan Serhiy Tigipko di Kiev 25 Mei 2014. /reuters/reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko akan menghadapi kerja berat dalam meredam para perusuh dari kelompok separatis yang tengah mengancam perpecahan di negara bekas Uni Soviet tersebut.

Poroshenko meraup lebih dari separuh suara pemilih pada pemilu kemarin sehingga bisa menghindari putaran kedua pemilihan. Berdasarkan hasil pemilu sementara, pria yang dikenal sebagai Raja Cokelat tersebut meraup 57,3% suara.

Sedangkan Mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko berada di urutan kedua dari 21 kandidat dengan dukungan suara sekitar 13% suara, menurut satu hasil survei. Meski tidak semua penduduk yang berada di wilayah bagian timur ikut pemilu, namun Amerika Serikat dan Eropa menyambut positif kemenangan sementara itu.

“Kemenangan pada putaran pertama memperpendek periode ketidakpastian sehingga menstabilkan sistem pemerintahan,” ujar Yuriy Yakymenko, kepala riset politik Razumkov Center sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (26/5/2014).

Menurutnya, Ukraina kini telah memiliki presiden yang sah dan instrumen untuk mempengaruhi situasi di wilayah bagian timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper