Bisnis.com, JAKARTA—Presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko akan menghadapi kerja berat dalam meredam para perusuh dari kelompok separatis yang tengah mengancam perpecahan di negara bekas Uni Soviet tersebut.
Poroshenko meraup lebih dari separuh suara pemilih pada pemilu kemarin sehingga bisa menghindari putaran kedua pemilihan. Berdasarkan hasil pemilu sementara, pria yang dikenal sebagai Raja Cokelat tersebut meraup 57,3% suara.
Sedangkan Mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko berada di urutan kedua dari 21 kandidat dengan dukungan suara sekitar 13% suara, menurut satu hasil survei. Meski tidak semua penduduk yang berada di wilayah bagian timur ikut pemilu, namun Amerika Serikat dan Eropa menyambut positif kemenangan sementara itu.
“Kemenangan pada putaran pertama memperpendek periode ketidakpastian sehingga menstabilkan sistem pemerintahan,” ujar Yuriy Yakymenko, kepala riset politik Razumkov Center sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (26/5/2014).
Menurutnya, Ukraina kini telah memiliki presiden yang sah dan instrumen untuk mempengaruhi situasi di wilayah bagian timur.