Bisnis.com, NEW YORK- Energy Future Holdings Corp, perusahaan listrik asal Texas yang dimohonkan pailit bulan lalu mengundang pemegang sahamnya yang sebesar US$4 miliar untuk diperdagangkan sebagai pengganti utang, hal tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi.
Hal tersebut mulai berlaku pada 6 Juni, Energy Future Holdings menyatakan hari ini (7/5/2014) dalam pengajuan di Pengadilan Kepailitan AS di Wilmington, Delaware. Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa untuk mendapatkan pertimbangan penuh, catatan yang dikeluarkan oleh Energy Future Intermediate Holding Co dan EFIH Finance Inc harus ditenderkan pada 19 Mei.
Perusahaan listrik tersebut dimohonkan pailit pada 29 April, tujuh tahun setelah diprivatisasi senilai US$48 miliar. Perusahaan mengutarakan bahwa mereka berkomitmen untuk menyelesaikan restrukturisasi dalam 11 bulan .
Berdasarkan kesepakatan dengan pemberi pinjaman yang hampir menghapus saham dari pemilik swasta, Energy Future Holdings ditawarkan oleh pemberi pinjaman (kreditur) pertama, hak bertukar catatan jangka panjang untuk restrukturisasi jangka pendek dengan membayar sejumlah biaya.
Energy Future akan membayar pemberi pinjaman termasuk Deutsche Bank AG senilai US$97 juta untuk meminjam US$5,4 miliar selama dua tahun, tidak termasuk biaya yang belum dihitung. Perusahaan tersebut berencana untuk meminta persetujuan hakim pada kesepakatan tanggal 5 Juni mendatang. Demikian dilansir Bloomberg.