Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDI Medan: Masyarakat Sumut Harus Waspadai Virus MERS

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan mengimbau masyarakat agar mewaspadai virus MERS atau flu Arab.n
Warga Medan diingtakn waspadai mers viru/guardianlv.com
Warga Medan diingtakn waspadai mers viru/guardianlv.com

Bisnis.com,  MEDAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan mengimbau masyarakat agar mewaspadai virus MERS atau flu Arab.

Pasalnya, pada Minggu (4/5/2014), salah satu warga yang baru pulang menunaikan ibadah umrah, Us (54) meninggal akibat diduga sakit dengan gejala mirip penderita Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-Cov).

Ketua IDI Medan Ramlan Sitompul menyebutkan, bagi masyarakat yang akan berangkat ke Arab Saudi atau negara Timur Tengah lainnya baik dalam rangka ibadah atau lainnya, agar mematuhi anjuran tim kesehatan.

"Gunakan selalu masker, jaga kondisi tubuh, dan menghindari kontak langsung dengan unta selama di sana," ujar Ramlan, Selasa (6/5/2014).

Ramlan menjelaskan virus MERS memiliki gejala mirip dengan flu. Namun, penderita akan mengalami penurunan kondisi tubuh secara cepat hingga meninggal.

Adapun, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan IDI harus aktif melakukan sosialisasi dengan detil.

"Sosialisasi penting agar masyarakat paham betul dan tidak panik," ujar Erry.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Sumut telah melakukan investigasi lanjut bagi para peserta umrah menyusul peristiwa meninggalnya Us. Adapun, investigasi telah dimulai pada Senin (5/5/2014). Kendati demikian, Dinkes Sumut belum dapat memastikan apakah korban benar meninggal akibat terjangkit MERS, karena keluarga korban menolak pemeriksaan terhadap jenazah.

"Berdasarkan data yang kami kumpulkan, korban sudah sakit pada 30 April 2014 di tanah suci. Pada Sabtu 3 Mei 2014, korban tiba di Bandara Kualanamu dan langsung berobat di poliklinik bandara. Korban sempat dirawat di RS Permata Bunda hingga mendapat perawata intensif di RS Adam Malik," ujar Plh Kepala Dinkes Sumut Sri Suryani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper