Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA MEREK: Swatch Group Tantang Apple Ganti Nama Produknya

Swatch Group, produsen jam tangan terbesar di dunia akan mengambil tindakan terhadap Apple Inc atas teknologinya yang digunakan dalam merek iWatch karena dinilai memiliki persamaan dengan merek produksinya, iSwatch.
Apple enggan berkomentar mengenai tantangan Swatch Group. /repro
Apple enggan berkomentar mengenai tantangan Swatch Group. /repro

Bisnis.com, ZURICH - Swatch Group, produsen jam tangan terbesar di dunia akan mengambil tindakan terhadap Apple Inc atas teknologinya yang digunakan dalam merk iWatch karena dinilai memiliki persamaan dengan merk produksinya, iSwatch.

Tindakan Swatch termasuk melaporkan merk Apple kepada pihak berwenang diseluruh negara dimana mereka telah mendaftarkan merk dagangnya, hal demikian dikemukakan Direktur Utama Swatch Nick Hayek melalui teleponnya kepada Bloomberg, Minggu (4/5/2014).

“Ini merupakan prosedur yang normal untuk melindungi merk kami. Kami melakukan hal ini juga untuk melindungi merk-merk lain,” ungkap Hayek.

Apple yang berbasis di Cupertino, California belum mengungkapkan apapun terkait jam tangan yang terhubung ke internet itu. Swatch Group yang berkantor pusat di Biel, Switzerland menjual jam tangan digital yang dinamai I Swatch. Menurut Hayek, Apple seharusnya mencari terobosan nama lain karena iWatch terlalu mirip.

Sementara itu Kristin Huguet, juru bicara Apple di California enggan berkomentar mengenai tantangan Swatch Group terhadap perusahaannya.

“Jika seseorang ingin mendaftarkan nama yang mirip dengan nama yang kami lindungi, kami akan melawannya,” kata Hayek, dia juga mengungkapkan belum ada rencana untuk membawa kasus ini ke pengadilan.

Rencana Swatch pertama kali dikemukakan pada Sabtu (3/5) melalui situs berita Swiss watson.ch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper