Bisnis.com, CALIFORNIA—Perseteruan hak paten teknologi yang melibatkan dua vendor raksasa Apple Inc. dan Samsung Electronics Co. terus bergulir. Apple memenangkan salah satu gugatannya di Pengadilan Federal San Jose, Sabtu (3/5) dan memaksa Samsung membayar penalti senilai US$120 juta.
Namun, jumlah itu jauh di bawah ekspektasi Apple. Perusahaan yang dibesarkan mendiang Steve Jobs itu semula menggugat seterunya itu hingga US$2 miliar.
“Sulit untuk mengatakan keputusan pengadilan merupakan kemenangan sepenuhnya bagi Apple karena jumlah yang dimenangkan bahkan tidak sampai 10% dari nilai yang diminta,” terang Brian Love, pemerhati asal Santa Clara University School of Law kepada Bloomberg.
Apalagi, hakim justru menemukan fakta lain yang membuktikan Apple juga melanggar salah satu paten milik Samsung. Untuk itu, vendor yang bermarkas di Cupertino itu pun wajib membayar US$158.000 kepada kompetitornya.
Sementara itu, delapan hakim federal memutuskan Samsung melanggar dua dari empat paten Apple, setelah mempertimbangkan sejumlah bukti yang dikumpulkan dalam 4 minggu masa persidangan. Salah satunya yakni fitur teknologi Apple yang dibenamkan pada sistem operasi Android.
Seperti diketahui, gugatan yang ditempuh Apple ke pengadilan federal AS hanya satu dari langkah hukum yang juga dilakukan di sejumlah negara lainnya. Dengan keputusan itu, Samsung dilarang mendistribusikan produk bermasalahnya di pasar AS.
Hingga kini, beberapa gugatan di empat benua juga masih terus bergulir. Apple dan Samsung ditaksir telah menghabiskan ratusan juta dolar AS dalam perseteruan paten tersebut. Langkah itu dilakukan demi menegaskan dominasi di pasar telepon pintar, di mana tahun lalu nilainya mencapai US$338,2 miliar. (Bloomberg)
