Bisnis.com, JAKARTA - Para orang tua dihimbau untuk selalu mendampingi anak-anak mereka saat menggunakan aplikasi dan gadget.
Direktur ICT Watch Donny B.U mengatakan banyak aplikasi yang jika digunakan secara sembarangan bisa merugikan konsumen. Apalagi saat ini sedang merebak kekhawatiran terhadap aplikasi yang disinyalir dimanfaatkan oleh penjahat pedofilia untuk menjerat korbannya. Salah satunya adalah aplikasi di Android dan Ios bernama Talking Angela.
"Aplikasi dan gadget itu punya fungsi ganda. Bisa bermanfaat dan bisa merugikan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (2/5/2014).
Talking Angela merupakan aplikasi bagi anak-anak yang menampilkan karakter kartun kucing. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa mengajukan berbagai pertanyaan kepada kucing tersebut. Aplikasi ini juga memiliki fitur untuk mengambil foto pelanggan. Beberapa pihak menghimbau agar tidak menggunakan aplikasi ini karena rentan dimanfaatkan oleh penjahat pedofilia.
Menurut Donny, aplikasi semacam ini memang bisa saja beredar di dunia maya. Oleh karena ini itu, dia menilai pengguna yang harus pintar-pintar memilih aplikasi. Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui perihal aplikasi tersebut.
Donny melanjutkan kesadaran pengguna Internet dalam hal keamanan memang masih rendah. Hal ini membuat kasus kejahatan lewat dunia maya juga masih tinggi. Beberapa waktu lalu, di Surabaya juga terjadi kasus pedofilia dengan memanfaatkan media sosial Facebook. Dengan berpura-pura sebagai dokter, pelaku meminta foto tanpa busana korban yang mayoritas anak-anak. Namun, foto ini justru disebarkan di media sosial lain.
Menurut Donny, penegakan hukum terutama terhadap kejahatan di Internet terhadap anak-anak memasih masih rendah. Kendati demikian, dia menghimbau masyarakat agar lebih aktif melakukan pencegahan ketimbang penegakan.
Beberapa pihak memang telah mengonformasi bahwa rumor terkait Talking Angela tidak benar. www.theguardian.com misalnya, dalam artikelnya menyebutkan agar publik tidak mempercayai begitu saja rumor yang beredar di dunia maya. Kendati demikian, artikel tersebut juga menyebutkan agar orang tua tetap mewaspadai setiap aplikasi yang beredar.