Bisnis.com, JAKARTA - Indeks manufaktur China tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan ekonom pada April, menunjukkan pelemahan dalam perekonomian terbesar kedua di dunia.
The Purchasing Managers’ Index (CPMINDX) berada pada angka 50,4, demikian menurut Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian, hari ini di Beijing.
Angka itu lebih rendah bila dibandingkan dengan posisi Maret 50,3 dan perkiraan median dari 38 analis yang disurvei Bloomberg News pada level 50,5.
Premier Li Keqiang tengah mencoba menghindari perlambatan lebih dalam setelah sektor properti anjlok pada kuartal pertama.
Produk domestik bruto China diproyeksikan meningkat 7,3% pada tahun ini, menjadi laju terendah sejak 1990 akibat pengendalian kredit oleh pemerintah negara itu.