Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang menarik dari peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (1/5/2014).
Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto berorasi penuh semangat laksana gaya berpidato mantan Presiden Sukarno. Prabowo mengenakan pakaian khas krem dan berpeci hitam.
Puluhan ribu buruh memadati stadion berasal dari berbagai daerah. Mereka tampak antusias menyimak paparan Prabowo tentang kondisi Indonesia masa lalu, saat ini dan mendatang.
Mantan Danjen Kopassus itu berbicara tentang bangsa yang tak pernah berhenti dijajah asing. Dia menolak keras sistem kapitalisme dan ekonomi neolib yang meraja lela selama puluhan tahun. Prabowo menilai Indonesia belum merdeka seutuhnya.
"Yang lebih parah lagi, sudah bertahun-tahun saya sampaikan bahwa kekayaan Indonesia mengalir bukan untuk bangsanya sendiri, tapi kita telah dirampok, dijajah oleh asing," paparnya.
Pernyataan Prabowo langsung sambut teriakan puluhan ribu buruh. Sesekali para buruh di berbagai sektor Stadion GBK meneriaki yel-yel nama Prabowo.
Bahkan setiap kali jeda orasi, sebagian buruh menyalakan kembang api ke langit hinga terdengar dentuman keras. Tak ayal, sorak sorai para buruh semakin menjadi-jadi.
Menurut Prabowo, dirinya mengaku telah didatangi berbagai pemimpin asosiasi kalangan buruh untuk menyampaikan visi misi pencapresannya ke depan.
Dia mengklaim ada kesamaan persepsi terkait tuntutan buruh dengan visi dan cara bagaimana dirinya memimpin Indonesia.
"Saya sudah baca tuntutan saudara-saudara sekalian. Dan memang, setelah saya telaah, semua tuntutan harus segera direalisasikan dengan sebaik-baiknya," papar Prabowo.