Bisnis.com, JAKARTA - Isu soal kompensasi bagi industri yang terkena dampak kenaikan tarif tenaga listrik menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini (24/4/2014) selain penghentian sementara proses akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri.
Berita lain yang diangkat media Ibu Kota yakni masalah kelonggaran soal bea keluar dan insentif pada perusahaan tambang.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Kompensasi Listrik Disiapkan
Kementerian Perindustrian tengah mencari peluang untuk memberikan semacam kompensasi bagi industri yang terkena dampak kenaikan tarif tenaga listrik. Kenaikan tarif bagi golongan pelanggan industri besar dikhawatirkan menekan daya saing produk mereka (KOMPAS).
SBY Hentikan Koalisi Bank BUMN
Rencana konsolidasi bank BUMN memasuki babak baru. Istana Negara mengirimkan sinyal penghentian sementara proses akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri. Penghentian sementara itu dilakukan atas arahan langsung dari Presiden SBY (KONTAN).
BK Mineral Dilonggarkan
Setelah diprotes terus oleh kalangan pengusaha, pemerintah akhirnya melunak soal bea keluar (BK) mineral olahan. Pemerintah akan memberi kelonggaran soal BK dan memberikan insentif berupa tax allowance. Fasilitas itu hanya diberikan kepada perusahaan yang serius membangun smelter (INVESTOR DAILY).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
